Penyidik Bareskrim Didesak Minta Tanggung Jawab Ahok

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama. (dok.Okezone)

Abu Sahma Pane

Jurnalis

• Share on Facebook
• Share on Twitter
• Share on Google

A A A

JAKARTA - Bareskrim Mabes Polri berencana memeriksa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) terkait dugaan kasus korupsi pengadaan UPS (uninterruptible power supply). Direktur Centre for Bugdet Analysis Uchok Sky Khadafi mendukung langkah tersebut.
“Bahkan harusnya penyidik meminta pertanggungjawaban Ahok sebagai pimpinan. Harus ditanya, tanggung jawab Ahok seperti apa,” ujarnya kepada Okezone, Selasa (5/5/2015).
Uchok menambahkan, sekalipun nanti yang korupsi adalah pegawai Pemerintah Provinsi DKI di tingkat bawah, Ahok mesti ikut bertanggung jawab. Sebab dia bertugas melakukan pengawasan.
“Kalau sudah terjadi, ada pembiaran dong. Jadi layak Ahok dipanggil untuk diperiksa. Kalau tidak, Polri bisa dituding diskriminasi dalam menegakkan hukum,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Budi Waseso mengatakan, nantinya Ahok akan diperiksa sebagai saksi. Saat ini, Ahok dan penyidik sedang mengatur waktu pemeriksaan.
Selain memeriksa pria asal Belitung Timur itu, penyidik juga berencana memeriksa sejumlah pejabat Pemprov DKI. Menurut Budi, bakal ada tersangka baru kasus korupsi tersebut. Korupsi UPS sendiri diduga terjadi pada 2014.