BANK BNP KATANA JAKARTA 2015

BANK BNP KATANA JAKARTA 2015

KTA Bank BNP KATANA adalah Kredit Tanpa Agunan dari Bank BNP yang ditujukan untuk perorangan yang telah memiliki fasilitas Kartu Kredit dengan min. limit Kartu Kredit Rp.6 juta. Pinjaman dana tunai ini bisa sampai dengan Rp. 100 Juta dan memberikan keleluasaan jangka waktu hingga 36 bulan.

A. Dokumen :

1. Copy KTP & Kartu Keluarga (yang masih berlaku, min 30 hari)
2. Copy NPWP
3. Copy kartu kredit bagian depan dengan Limit Minimal 6 Juta & Billing Tagihan 1 Bulan Terakhir serta Pemakaian 1 Bulan terakhir tdk lebih dari 80% & tidak pernah Over Limit serta Pembayaran Kartu Kreditnya Lancar.
4. Copy cover bagian dalam buku tabungan bagian depan

B. Persyaratan:
1. Warga Negara Indonesia
2. Usia min 21 tahun/sudah menikah – 55 tahun (karyawan) dan 65 tahun (wiraswasta/profesional) s/d kredit berakhir
3. Status karyawan tetap, profesional, dan wiraswasta
4. Memiliki Telepon Kantor/TempatUsaha & Telepon Rumah PSTN
5. Bunga 29% efektif/tahun
6. Minimum penghasilan Rp. 5 Juta/Bulan
7. Limit kartu kredit minimal Rp. 6 Juta dan minimal kepesertaan Min 1 Tahun.

C. Risiko :
Keterlambatan membayar angsuran akan menimbulkan risiko denda

D. Biaya :
Nasabah dikenakan biaya :
1. Administrasi Rp.50.000,-
2. Provisi 3,5%
3. Biaya pelunasan dipercepat 5% dari sisa pinjaman
4. Tanggal angsuran sesuai dengan tanggal pencairan

BNP GENERAL EXTRA

KTA BANK BNP General Extra

UNTUK ANDA YANG BELUM PUNYA KARTU KREDIT

KTAGeneral Extra adalah fasilitas pinjaman dana tunai tanpa jaminan untuk perorangan yang berprofesi sebagai karyawan tetap dan karyawan kontrak & Karyawan Tetap yang memiliki Gaji Minimal diatas Rp. 3 Juta. Pinjaman yang mudah dan fleksibel ini mampu memberikan kemudahan pinjaman hingga Rp. 25 Juta dengan jangka waktu hingga 36 bulan.
A. Persyaratan Dokumen :

1. Copy KTP (yang masih berlaku, min 30 hari)

2. Asli Slip gaji 1 bulan terakhir atau Surat Keterangan Penghasilan Yang Asli
3. Asli Surat Keterangan Bekerja dari tempat bekerja
4. FotoCopy Surat Perjanjian Kontrak Kerja untuk Karyawan Kontrak / SK.Karyawan

Tetap yang telah memiliki Usia Kerja lebih dari 18 Bulan.

5. Cover Buku Tabungan Payroll & Printout Rekening Koran (Tabungan Payroll) Terbaru.

6. Copy NPWP

7. Coverage Area Nasional.

B. Persyaratan Umum :
1. Warga Negara Indonesia
2. Usia min 21 tahun/sudah menikah – 55 tahun (s/d kredit berakhir)
3. Status karyawan tetap maupun kontrak
4. Minimum penghasilan > Rp. 3 Juta/bulan
5. Khusus karyawan kontrak, min sisa masa kontrak 8 bulan.
C. Spesifikasi Produk :

1. Jumlah Pinjaman : Karyawan Tetap = Rp.1-25 juta (kelipatan Rp.100.000)
Karyawan Kontrak = Rp.1-10 juta (kelipatan Rp.100.000)
2. Jangka Waktu : Karyawan Tetap = 6 bulan – 36 bulan (kelipatan 6 bulan)
Karyawan Kontrak = 6 bulan
3. Biaya Administrasi : Rp.50.000
4. Provisi : 3% flat selama jangka waktu kredit
5. Biaya Pelunasan dipercepat : 5% dari sisa kredit

Hubungi Segera :
1. Astirini Apriani.,S.H., PIN BB:5548A4E9, NO.HP; 08380805121,

2. Mohamad Abduh.,.S.E., 081281239205

>> Proses Kreditnya Maksimal 5-8 Harikerja dari Dokumen Lengkap, Khusus Wilayah Jabodetabekka, Cikampek & Kerawang Dokumen Persyaratan bisa dijemput & jika diluar Jabodetabekka Dokumen Persyaratan & Biodata diri beserta No.Hape yang bisa di hubungi, Silahkan Anda bisa kirimkan ke Alamat

E-mail Kami di; globalautocars.2014@gmail.com & setelah itu konfrimasi SMS ke: 081281239205, PIN BB: 5548A4E9 & NO.HP; 08380805121, jangan lupa menyebutkan nama lengkap Anda. Coverage Area Wilayah Pelayanan Nasional se Indonesia.

Rabu, 15 April 2015

Sistem Manajemen SDM Berbasiskan Kompetensi

Sistem Manajemen SDM Berbasiskan Kompetensi

Oleh : Arbono Lasmahadi

Raymond, seorang Manajer Sumber Daya Manusia di sebuah perusahaan asing tampak serius mengamati laporan pemeriksaan psikologis dari staffnya, Susan. Laporan ini dia terima dari sebuah biro konsultasi psikologi terkenal, beberapa bulan yang lalu, sebagai bagian dari proses rekrutmen dan seleksi yang dilakukan terhadap Susan. Ia masih tidak percaya bahwa hasil pemeriksaan psikologis yang sangat baik dari Susan ternyata tidak membuatnya menghasilkan kinerja yang superior seperti yang diramalkan oleh hasil pengukuran psikologis tersebut. Raymond merasa bahwa selama ini ia telah memberikan cukup bimbingan, pelatihan dan fasilitas yang diperlukan oleh Susan agar berhasil dalam pekerjaannya. Namun kinerja yang diharapkannya tidak kunjung muncul dari Susan. Berdasarkan pengalaman tersebut, muncul pertanyaan dalam diri Raymond "Seandainya hasil pemeriksaan psikologis yang memberikan rekomendasi sangat baik tidak mampu memprediksikan keberhasilan kinerja seseorang, lalu metode apakah yang secara efektif dapat meramalkannya ?"
Masalah yang dihadapi oleh Raymond di atas pada dasarnya mirip dengan masalah yang terus-menerus dihadapi oleh United States Information Agency (USIA), saat melakukan proses seleksi calon pegawainya, pada awal tahun 1970-an. Dari kajian yang dilakukan oleh badan tersebut ternyata ditemukan bahwa nilai tinggi yang diperoleh dari hasil pengukuran psikologis, ternyata tidak memprediksikan keberhasilan dalam pekerjaan. Hal ini yang mendorong David C McClelland, Psikolog, pakar motivasi dan "achivement", untuk memperkenalkan sebuah pengukuran kepribadian yang dapat mengenali sikap-sikap dan tingkah laku-tingkah laku yang dimiliki oleh orang-orang yang prestasinya sangat baik. (Lucia & Lepsinger, 1999). Pendekatan yang dipakai oleh David C McClelland di atas kelak akan menjadi cikal bakal pengembangan model-model kompetensi.
Pengalaman penulis dalam melakukan proses rekrutmen dan seleksi dengan menggunakan pendekatan konvensional, yaitu dengan menggunakan pengukuran psikologis yang terstandardisasi, menunjukkan bahwa pendekatan ini tidaklah selalu berhasil dengan baik dalam meramalkan keberhasilan calon pekerja pada pekerjaannya kelak. Akibatnya bisa saja calon pekerja yang diramalkan akan berhasil dengan baik dalam pekerjaannya, ternyata belum tentu menampilkan kinerja yang diharapkan ketika sudah diterima menjadi pekerja, seperti kasus Susan di atas. Sedangkan di sisi lain, calon pekerja yang hasil pengukuran psikologisnya biasa-biasa saja, ternyata tidak selalu menjadi seorang "mediocre" alias orang yang prestasinya biasa-biasa saja.
Masalah yang dihadapi Raymond, seperti halnya yang dialami penulis, juga dialami oleh banyak perusahaan. Mereka juga mengalami kesulitan dalam menentukan kapasitas yang dimiliki oleh calon pekerja atau pekerjanya yang sangat diperlukan untuk mencapai kesuksesan dalam pekerjaannya. Perilaku-perilaku yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang superior bervariasi dari satu bisnis ke bisnis lainnya, dari satu peran ke peran lainnya di dalam organisasi. Menghadap kesulitan tersebut, sudah banyak organisasi, khususnya perusahaan-perusahaan berskala besar yang telah mulai menggunakan model-model kompetensi (competency models) untuk membantu mereka mengenali ketrampilan-ketrampilan, pengetahuan dan karakteristik pribadi yang sangat penting, yang dibutuhkan untuk berhasil mencapai kinerja yang superior.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap mengenai model-model kompetensi, aplikasinya dan manfaatnya bagi sistem Manajemen Sumber Daya Manusia dan cara pengembangannya di dalam perusahaan, penulis mencoba memaparkannya dalam uraian berikut ini.
Definisi
Menurut Kamus Kompetensi LOMA (1998), kompetensi didefinisikan sebagai aspek-aspek pribadi dari seorang pekerja yang memungkinkan dia untuk mencapai kinerja yang superior. Aspek-aspek pribadi ini termasuk sifat, motif-motif, sistem nilai, sikap , pengetahuan, dan ketrampilan. Kompetensi-kompetensi akan mengarahkan tingkah laku. Sedangkan tingkah laku akan menghasilkan kinerja.
Berdasarkan definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa tidak semua aspek-aspek pribadi dari seseorang pekerja itu merupakan kompetensi. Hanya aspek-aspek pribadi yang mendorong dirinya untuk mencapai kinerja yang superiorlah yang merupakan kompetensi yang dimilikinya. Selain itu, juga dapat disimpulkan bahwa kompetensi akan selalu terkait dengan kinerja yang superior.
Model kompetensi didefinisikan sebagai suatu rangkaian kompetensi yang penting bagi kinerja yang superior dari sebuah pekerjaan atau sekelompok pekerjaan. Model kompetensi ini memberikan sebuah peta yang membantu seseorang memahami cara terbaik mencapai keberhasilan dalam pekerjaan atau memahami cara mengatasi suatu situasi tertentu (LOMA,s Competency Dictionary, 1998).
Aplikasi
Menurut Kamus Kompetensi LOMA ( 1998) aplikasi dari model kompetensi pada sistem Manajemen Sumber Daya Manusia muncul pada area-area berikut :
Staffing
Strategi-strategi rekrutmen dan tes-tes yang digunakan untuk seleksi didasarkan atas kompetensi-kompetesi kritikal dari pekerjaan
Evaluasi Kinerja
Penilaian kinerja dari pekerja didasarkan atas kompetensi-kompetensi yang dikaitkan dengan target ?%u20AC%u201Ctarget yang penting dari organisasi
Pelatihan
Program-program pelatihan dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki pekerja dan kompetensi yang diharapkan dimiliki pekerja
Pengembangan
Para pekerja pertama kali diukur untuk mengenali kesenjangan kompetensinya; kemudian mereka dibimbing untuk membuat rencana-rencana pengambangan untuk menutupi kesenjangan yang ada
Reward & Recognition
Para pekerja diberikan kompensasi untuk prestasi-prestasi dan tingkah laku-tingkah laku yang mencerminkan tingkat ketrampilan mereka pada kompetensi-kompetensi kunci.
Hal tersebut di atas sejalan dengan pendapat dari Michael Amstrong dalam Handbook of Human Resources Management Practice (2001) yang mengemukakan bahwa penerapan kompetensi dalam Manajemen Sumber Daya Manusia dilakukan dalam proses rekrutmen dan seleksi, assessment centres, manajemen kinerja, pengembangan SDM, dan manajemen imbal jasa.
Manfaat
Aplikasi dari model-model kompetensi di perusahaan dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan sistem Manajemen Sumber Daya Manusia yang ada di dalam perusahaan, seperti yang diungkapkan oleh Lucia dan Lepsinger ( 1999) berikut :
Seleksi

  • Memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai persyaratan-persayaratan jabatan
  • Meningkatkan kemungkinan untuk merekrut pekerja yang akan berhasil di dalam pekerjaannya.
  • Meminimalkan investasi (baik waktu dan uang) pada pekerja yang mungkin tidak memenuhi harapan perusahaan.
  • Memastikan proses wawancara yang lebih sistematis.
  • Membantu membedakan kompetensi-kompetensi yang dapat dilatihkan dan kompetensi-kompetensi yang sulit untuk dikembangkan.
Pelatihan dan Pengembangan
  • Memungkinkan pekerja untuk memusatkan perhatian pada ketrampilan, pengetahuan, dan karakteristik-karakteristik yang mempunyai dampak terbesar terhadap efektifitasnya
  • Memastikan bahwa kesempatan-kesempatan untuk melakukan pelatihan dan pengembangan berjalan selaras dengan sistem nilai dan strategi-strategi organisasi
  • Memaksimalkan efektifitas dari waktu dan dana yang digunakan untuk melakukan pelatihan dan pengembangan
  • Memberikan sebuah kerangka untuk melakukan proses bimbingan dan pemberian umpan balik yang berkelanjutan
Penilaian Kinerja
  • Memberikan pemahaman bersama tentang hal-hal yang akan dimonitor dan diukur
  • Memusatkan perhatian dan mendorong proses diskusi tentang penilaian kinerja
  • Memusatkan perhatian dalam mendapatkan informasi tentang tingkah laku pekerja dalam pekerjaan
Perencanaan Karir/suksesi
  • Menjelaskan tentang ketrampilan-ketrampilan, pengetahuan dan karakteristik-karakteristik yang diperlukan oleh suatu pekerjaan/peran
  • Memberikan metode untuk mengukur kesiapan dari calon pemegang jabatan atas peran yang akan dipegangnya
  • Memusatkan perhatian dari rencana pelatihan dan pengembangan pada kompetensi-kompetensi yang belum dimiliki oleh calon pemegang jabatan
  • Memungkinkan organisasi untuk melakukan pembandingan (benchmark) diantara sejumlah karyawan potensial yang prestasinya sangat baik
Langkah-langkah Pengembangan Model Kompetensi
Dalam kamus Kompetensi dari LOMA (1998) dipaparkan langkah-langkah untuk mengembangkan model-model kompetensi. Langkah-langkah tersebut adalah:
1. Kenali sasaran-sasaran organisasi yang akan menjadi dasar bagi pengembangan model kompetensi
Untuk berhasil mencapai hasil yang baik dalam penerapan model kompetensi, maka perusahaan harus mempunyai alasan yang dari sisi bisnis memaksa perusahaan untuk menerapkan model ini. Alasan-alasan yang mengarahkan organisasi untuk menerapkan model ini perlu dikenali dengan baik. Dengan demikian ketika model ini diterapkan akan membantu perusahaan dalam mencapai sasaran-sasarannya. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam tahap ini, yaitu :
Definisikan strategi organisasi
Sebuah Model kompetensi akan efektif bila diselaraskan dengan strategi, sistem nilai, dan sasaran-sasaran dari organisasi. Untuk itulah, sebelum membuat keputusan yang berkaitan dengan pengembangan model kompetensi, maka para perancang model kompetensi harus secara mendalam melakukan kajian terhadap strategi, sistem nilai, dan juga sasaran-sasaran dari perusahaan.
Kenali cara mengaplikasikan model kompetensi
Pada langkah ini, para perancang model kompetensi harus melakukan evaluasi terhadap segala kemungkinan penggunaan model kompetensi di dalam organisasi dan menetapkan aplikasi-aplikasi yang mempunyai potensi terbesar, misalnya untuk proses rekrutmen dan seleksi atau pelatihan dan pengembangan. Untuk aplikasi pertama, sebaiknya dipilih aplikasi model kompetensi yang akan memenuhi kebutuhan mendasar dari organisasi, mudah dilaksanakan, dan yang dapat menunjukkan hasil yang cepat.
Tetapkan " scope" dari model
Sebuah model kompetensi dapat dikembangkan untuk sebuah pekerjaan, sekelompok pekerjaan, sebuah unit bisnis atau untuk keseluruhan organisasi. Para perancang model kompetensi harus menetapkan cakupan dari pengembangan model kompetensi di dalam organisasi. Beberapa organisasi mengembangkan "Core Competency Model" berdasarkan sasaran-sasaran organisasi yang berlaku bagi semua jabatan atau sebagian besar porsi dari pekerjaan dan kemudian menambahkan "Job Specific Competencies" pada sekelompok kecil pekerjaan
2. Merancang Rencana Untuk Membuat Model
Pada tahap ini, para perancang model kompetensi akan mengambil langkah-langkah awal untuk mengembangkan kompetensi-kompetensi yang akan dimasukkan dalam model yang akan diaplikasikan di dalam organisasi. Langkah-langkah yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Menentukan pihak-pihak yang harus dilibatkan dalam proses pengembangan model
Melibatkan orang-orang yang tepat dalam mengembangkan model merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Pada umumnya orang-orang yang membantu pengembangan model adalah mereka-mereka yang pada akhirnya menggunakan model kompetensi dengan sukses. Pertimbangkanlah untuk melibatkan pihak-pihak berikut ini dalam proses pengembangan model kompetensi di perusahaan: pimpinan puncak perusahaan, para manajer yang terkait , para pemegang jabatan yang mempunyai prestasi yang sangat baik, staf Departemen SDM, dan ahli-ahli kompetensi.
Memilih pendekatan yang tepat untuk mengenali kompetensi-kompetensi kritikal
Ada beberapa pendekatan atau metode yang dapat dipakai untuk mengenali Core Competencies atau Job Specific Competencies.
Untuk mengenali core competencies, metode yang paling efektif adalah dengan melakukan pertemuan dengan para pimpinan puncak perusahaan. Dalam pertemuan ini terutama dibahas secara mendalam tantangan-tantangan yang dihadapi organisasi, misi, dan juga sasaran-sasaran organisasi dan kompetensi-kompetensi inti yang diperlukan untuk menghadapi tantangan-tantangan, untuk mencapai misi dan sasaran-sasaran tersebut.
 
Untuk mengenali job specific competencies, dapat digunakan beberapa metode seperti : Focus Group Discussion dan survey dengan para job expert atau Behavioral Event Interview dengan para pemegang jababan , baik yang prestasinya sedang-sedang saja, maupun yang prestasinya superior.
 
3. Melakukan Pengumpulan Data
Setelah menetapkan pihak-pihak yang akan terlibat dalam pengembangan model kompetensi, sumber data atau informasi dan metode pengumpulan data, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh para perancang model kompetensi adalah mengumpulkan semua data yang berkaitan dengan Core Competencies (kompetensi inti) dan Job Specific Competencies (kompetensi khusus untuk pekerjaan tertentu). Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengumpulan adalah sebagai berikut :
Mengidentifikasi Core Competencies bersama para pimpinan puncak perusahaan
Sebelum memulai pertemuan dengan para pimpinan puncak perusahaan (atau orang-orang yang mereka nominasikan), sebaiknya para perancang model kompetensi memberikan informasi yang tepat mengenai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dari pertemuan, dan pihak yang memfasilitasi pertemuan. Agenda yang dibicarakan dalam pertemuan sebaiknya mencakup hal-hal berikut ini:
  • Proses yang akan dilalui oleh para pimpinan puncak perusahaan dalam mengenali Core Competencies, cara pengenalan job specific competencies oleh job expert, dan kaitan penggunaan Job Specific Competencies dan Core Competencies.
  • Keputusan-keputusan tentang jenis-jenis jabatan yang harus memiliki core competencies (mis : semua pekerjaan di bawah level manajemen) dan cara aplikasi model kompetensi (mis : pengembangan karir, pelatihan, dsb-nya).
  • Kaitan antara Core Competencies dan tantangan-tantangan , misi, dan sasaran-sasaran organisasi
  • Konsensus tentang rangkaian Core Competencies yang akan diaplikasikan di perusahaan dan dukungan yang diperlukan untuk menerapkannya.
Kenali Job Specific Competencies melalui job expert
  • Focus Group Discussion (FGD). Dalam proses ini data atau informasi yang luas mengenai tantangan-tantangan dan persyaratan-persyaratan jabatan dikumpulkan melalui proses diskusi yang terstruktur dengan para job expert. Dari hasil FGD ini, maka kompetensi-kompetensi yang secara jelas tidak kritikal untuk pekerjaan dapat dihilangkan lebih awal sebelum diproses lebih lanjut. Alternatif yang lain, munculnya tambahan-tambahan kompetensi, khususnya kompetensi yang sifatnya teknis.
  • Survey. Berdasarkan hasil Focus Group Discussion, sebuah survey dapat dirancang untuk disebarkan kepada sejumlah besar job expert. Isi dari survey adalah kompetensi-komptensi yang dipilih di dalam FGD. Hasil dari survey kemudian disimpulkan dan dianggap sebagai persepsi dari para pekerja tentang kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan bagi pekerjaan yang sedang dinilai.
  • Behavioral Event Interview (BEI). Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara secara mendalam dengan sejumlah pemegang jabatan yang mempunyai prestasi kerja rata-rata dan superior. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai cara mereka menangani situasi-situasi kritis di dalam pekerjaan mereka. Mengingat pendekatan ini memerlukan waktu yang cukup lama dan biaya yang cukup besar, maka sebaiknya digunakan hanya bila pekerjaan yang akan dibuat model kompetensinya relatif sedikit, dan organisasi dapat memperoleh interviewer yang terlatih.
4. Menganalisis Data dan Membuat Kesimpulan
Untuk melakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh dari survey, maka para perancang model kompetensi perlu melakukan langkah-langkah berikut ini:
  • Hitunglah respon-respon yang masuk dari masing-masing kelompok pekerjaan yang model kompetensinya akan dibuat secara terpisah
  • Buatlah nilai rata-rata, nilai minimum, dan nilai maksimum dari tingkat kepentingan dan tingkat ketrampilan yang diperlukan dari masing-masing kompetensi
  • Buatlah urutan tingkat kepentingan dan tingkat ketrampilan yang dibutuhkan dari masing-masing kompetensi dari yang paling tinggi hingga paling rendah
Buatlah kesimpulan dari hasil analisis tersebut di atas, dalam sebuah format yang dapat dipresentasikan kepada para job expert, sebagai bahan kajian dan diskusi. Pastikan bahwa dalam kesimpulan tercakup hal-hal berikut:
  • Hitunglah respon-respon yang masuk dari masing-masing kelompok pekerjaan yang model kompetensinya akan dibuat secara terpisah
  • Buatlah nilai rata-rata, nilai minimum, dan nilai maksimum dari tingkat kepentingan dan tingkat ketrampilan yang diperlukan dari masing-masing kompetensi
  • Buatlah urutan tingkat kepentingan dan tingkat ketrampilan yang dibutuhkan dari masing-masing kompetensi mulai dari yang paling tinggi hingga paling rendah
5. Mendiskusikan dan Memfinalisasikan Model Kompetensi
Pada tahap ini langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
Presentasi
Presentasikan hasil survey kepada para pengambil keputusan penting di dalam organisasi. Para pengambil keputusan penting ini adalah meliputi orang-orang yang tersebut di bawah ini :
  • Para pimpinan puncak perusahaan
  • Manajer dan staf departemen SDM yang akan mengaplikasikan model kompetensi ini
  • Para manajer yang akan menjadi pengguna model kompetensi ini
Mencapai kesepakatan atas bentuk model
Sasaran dari proses ini adalah untuk mencapai konsensus mengenai sebuah model bersama yang aplikatif dan didukung oleh setiap orang. Semua perbedaan substansial yang muncul harus didiskusikan secara mendalam dan diselesaikan, bila semuanya memungkinkan.
Membatasi jumlah kompetensi bagi setiap model
Untuk setiap model jumlah kompetensi yang sebaiknya ada adalah antara 8-10 kompetensi. Besar-kecilnya jumlah akan tergantung juga pada kompleksitas pekerjaan. Semakin kompleks pekerjaan, umumnya memerlukan kompetensi yang lebih banyak. (LIHAT CONTOH)
Kesimpulan
Penerapan model-model kompetensi dalam sistem Manajemen Sumber Daya Manusia saat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan yang tidak dapat lagi dihindari oleh organisasi. Hal ini didasarkan atas kenyataan bahwa dengan penerapan model-model kompetensi ini akan dapat memberikan nilai tambah yang lebih baik dibandingkan dengan tanpa aplikasi model-model ini.
Agar penerapan model-model kompetensi di dalam organisasi dapat memberikan nilai kompetitif, maka dalam proses pengembangannya harus direncanakan dengan baik dan harus selaras dengan misi, strategi, tantangan-tantangan, maupun sasaran-sasaran yang ingin dicapai oleh organisasi. Selain itu demi menjaga agar penerapan model-model kompetensi dapat berjalan secara efektif, maka sebaiknya dipilih aplikasi model kompetensi yang akan memenuhi kebutuhan mendasar dari organisasi, mudah dilaksanakan, dan dapat menunjukkan hasil yang cepat. Selamat mencoba dan semoga berguna untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan tenaga SDM kita. (jp)
Penjelasan Istilah:
Core Competencies:
Aspek-aspek unik yang harus dimiliki oleh para pekerja di dalam organisasi agar organisasi mempunyai nilai kompetitif
Job Specific Competencies:
Aspek-aspek unik yang harus dimiliki oleh para pekerja untuk dapat menghasilkan kinerja yang superior pada pekerjaan atau kelompok pekerjaan tertentu.
**Penulis adalah alumnus Program Magister Psikologi Terapan - Studi Sumber Daya Manusia, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Saat ini penulis juga merupakan Kepala Departemen SDM di sebuah perusahaan Multi Nasional Asing.



DANA TUNAI JAMINAN BPKB RADANA FINANCE,  15 APRIL 2015.  
Butuh dana tunai Jaminan BPKB?!.
(Tanpa BI Checking, Cover Area Jabodetabekka & Banten).
- Untuk biaya sekolah
* Renovasi rumah
* Modal Usaha
* Atau yang lainnya
Jaminan :
*BPKB mobil minimal thn 2002 sd Skrg (Yamaha, Suzuki, Honda, Kawasaki & Bajaj).
*Motor minimal thn 20006 sd Skrg (Jepang, Korea, Eropa & USA).
** Bunga Hanya 0,89% Per Bulannya**
**Proses mudah,cepat,angsuran ringan dan Surat2 pun aman**
**Cover Area Jabodetabekka Brothers**
Persyaratan lengkap langsung cair .... (Proses Kreditnya 1-3Harikerja), Jika Dananya Cair  & tidak masuk Ke Rekening Nasabah Lebih dari 4Harikerja, kami berikan Garansi Cashback
3Juta Rupiah.
Ketik NAMA/NOMOR HP ANDA/MERK-TIPE-TAHUN/ALAMAT/RADANA FINANCE/HARGA PEMBELIAN MOTOR DI KWITANSI
(Contoh: Abah/083804887091/Vario 2010/Depok/Radana Finance/12Juta)

Kirim ke: Abduh, 083804887091

(Simulasi angsuran akan terkirim dlm waktu 10-15 menit)

Minat hubungi Mohammad Abduh.,S.E., 083804887091, Asti.,S.H., 08816142921
(Cover Area Nasional Se-Indonesia di 33 Provinsi).
**Terima juga untuk jual beli dan bantu cari mobil Merek Toyota, Daihatsu, Honda, Ford, Suzuki & Nissan**
##Bank Mayapada,Dana Tunai SHM/SHGB, Plafond 100Jtsd100M,Tenor 1Thn sd 5Thn,Bunga 1,79% PerBlnnya Fixed an.Arriers,Proses Kredit dibawah Meja 5Hari,Mempercepat Proses fee 6%&Uang Transport 75Ribu##
Terima kasih,
Selamat beraktifitas.
Kredit Bank Danamon & Bank Mega Pakai BI Checking,15 April 2015.
#Bisa Bantuin Proses Kredit KPR Bank Danamon&Bank Mega, Tenor 1Thn sd 15Thn, Tenor SHM/SHGB (Tenor 1Thn sd 5Thn), Proses 8Hrikrja, Plafond 100Jt sd 50M, Fee Mempercepat Proses 5% dari Pencairan & Uang Rokok Utk AO&Analist Kredit 100Ribu,Jabodetabekka Only#
Fasilitas Kredit Dana Tunai Agunan BPKB Mobil Tahun 2006 sd Skrg, Agunan SHM/SHGB & Kredit KPR Dengan Proses Kredit Jalur Belakang Meja Sktr 8Harikerja utk Memenuhi Kebutuhan Finansial Keluarga Anda sprt Modal Kerja, Modal Investasi dll (Take Over, KPR, KPA, KMG ), Cover Jadetabekka Only.
Persyaratannya punya JaminanBPKB Mobil Thn 2006-Skrg (Jepang,Korea,Eropa&USA),Rumah,Ruko, Apartemen atau Gudang ( SHM atau SHGB )
*Proses Bank Mega Ciputat & Bank Danamon Indonesia Matraman Jakarta.
*Min Pinjaman 100Juta sd 10 Milyard.
* Besarnya Pencairan bisa ditentukan setelah melakukan Tahapan Survey, Estimasinya pencairannya 85% dari Harga Pasar (Bisa disamakan Pencairannya Dgn BFI Finance Indonesia/Radana Finance), Tenor 1Thn sd 5Thn (Bank Danamon), Tenor 1Thn sd 7Thn (Bank Mega), Tenor 1Thn Sd 15Thn (KPR Bank Mega & KPR Bank Danamon), DP Kredit Mobil&Kredit KPR Minimal 25%.
* Bunga 1,29-1,40% Per Bulannya (Fixed an Arrriers).
* Provisinya 3%.
* Tenor 1Thn sd 5Thn(Bank Danamon),Tenor 1Thn sd 7 Tahun(Bank Mega).
* Tidak Pernah Ada Riwayat Kredit Macet dibank ataupun Leasing.
* Pencairan Kredit bisa disamakan dengan pencairan BFI Finance&Radana Finance asalkan BI Check Okey.
*BI Checking&Data Persyaratan Tidak Bisa dikondisikan.
* Agunannya Wajib Atas nama Calon Nasabah.
*Maks 85% dr Harga Pasar.
*Rate Maksimalnya 1,40% Per Bulannya Fixed an Arriers (Cicilan Pertama sd Cicilan Terakhir Tetap sama),Tidak Mengambang atau Floating.
*Provisi 3%
*Area Domisilinya JABODETABEKKA Only&Domisilinya serta Agunannya berada di satu Kota/Kabupaten Yg sama.
* Penghasilan wajib ditransfer Via Bank Terkemuka di Indonesia.
*Success Fee Mempercepat Proses Kredit Jalur dibawah Meja 7% dari Nilai Kredit yg dicairkan,Proses Kredit Normal 15-18 Harikerja.
Persyaratan Pengajuan Fasilitas Kredit KPR/Kredit Multiguna BPKB Mobil Tahun 2006 (Jepang, Korea/Eropa/USA) Wajib Ada:
a.Fotocopy KTP Suami Istri (Jika Sudah Menikah), KTP Orang Tua (Jika Belum Menikah)&KTP Penjamin Nasabah Jika Rumah Kontrakkan.
b.Fotocopy Surat Nikah/Surat Perceraian/Surat Kematian
c.Fotocopy Kartu Keluarga Harus sama dengan di KTP.
d.Fotocopy PBB 3 Tahun Hidup Jika Agunannya Sertifikat SHM/SHGB, Pajak STNK&BPKB 3 Tahun Terakhir Wajib Hidup Jika Agunannya BPKB Mobil, Agunannya Wajib atas nama Calon Nasabah + Fotocopy IMB+Fotocopy SIUP+Fotocopy NPWP
e.Fotocopy Sertifikat Rumah/Ruko/Rukan/BPKB Mobil Korea/Eropa/USA, Pencairannya Mirip BFI Finance, Pencairannya Maksimalnya 80% dari Harga Pasar Kendaraan Bekas (BPKB Tahun 2006 sd Skrg), atau 80% dari Harga Pasaran Rumah/Ruko/Rukan/Apartement, Wajib melampirkan Tagihan Telkom Rumah jika tidak Ada wajib melampirkan Tagihan GSM Pasca Bayar 4Bln Terakhir&Melampirkan No.Hape Esia pd Aplikasi Permohonan Kredit.
f.Fotocopy Rekening Tabungan 6 bulan terakhir + Laporan Keuangan
g. Melampirkan SIUP/SKU, TDP, Faktur Penjualan dan Pembelian (Wiraswasta), Melampirkan Copy KTP Direksi&Komisaris, Akte Notaris Pendirian Usaha Terbaru & Perubahaannya (PT, CV & Firma), Slip Gaji, SK Karyawan tetap / Srt Keterangan Kerja yg Aslinya & ID Cards (Karyawan).
Keterangan Tambahan Kredit Multiguna BPKB Mobil Tahun 2006 sd Skrg (Jepang, Eropa & USA) :
a.Pinjaman Rp100 Juta, Bunganya : 1,3%/bulan
b.Pinjaman Rp200 Juta, Bunganya : 1,2%/bulan
c.Pinjaman Rp400 Juta s/d Rp1 Milyar, Bunganya : 1,1%/bulan.
d.Jangka waktu pinjaman Maksimal : 7 Tahun (Bank Mega), Jangka Waktu Maksimalnya 5 Tahun (Bank Danamon), DP Kredit Cicilan Mobil 25%, DP Kredit KPR 25%, Fee/Komisi mempercepat Proses Kredit 7% dari Kredit yg dicairkan.
e.Proses Kredit Agunan BPKB Jalur Belakang Meja 4Harikerja (Kredit Dibawah 1M), Proses Kredit Agunan Jalur dibelakang Meja 8Harikerja (Kredit diatas 1M), Proses Kredit Agunan SHM/SHG/KPR jalur dibelakang Meja 8Harikerja (Kredit dibawah 1M), Proses Kredit Agunannya SHM/SHGB/KPR jalur dibelakang Meja (Kredit diatas 1M) 12Harikerja, Provisinya sktr 2-3%, Biaya Appraissal Independent 3% dari Kredit yg Cair utk Kredit diatas 1M, Biaya Notaris 3% dari Kredit yg cair, Gratis Biaya Asuransi Jiwa Kredit, Proses Kredit Normal 15-18Harikerja mulai data lengkap, Check Polda, Check BPN, sd Dana Masuk Ke Rekening Nasabah.
Cover Area Jakarta, Depok, Tangerang & Bekasi.
** Syarat dan ketentuan berlaku**
Untuk pengajuan Fasilitas Kredit KMG Jaminan BPKB Mobil Tahun 2006 sd Skrg/SHM/SHGB/Kredit KPR :
Best Regards,
Mohamad Abduh.,S.E.,083804887091,
PIN BB:310ECC7F.
- Estimasi Pencairan Agunan BPKB = Harga Kwitansi Pembelian Kendaraan/Harga Pasar Kendaraan-15%Penyusutan Nilaix85% Pencairannya-PH Berjalan (Jika TO).
- Estimasi Pencairan Agunan SHM=Harga Kwitansi/Harga Pasaran Rumah+15%Estimasi Kenaikkan Nilai Agunanx85%Pencairannya-PH berjalan(Jika TO).
Notes:Harga Kendaraan Second tdk akan pernah Ada lebih tinggi dari pd Kendaraan Baru.
http://www.kreditkaryawandanpengusaha.blogspot.com
http://www.mohamadabduhdanbfifinance.blogspot.com
Jasa Keuangan
BIRO JASA LAYANAN KEUANGAN PENGAJUAN KREDIT KONSUMER & KREDIT USAHA, 15 April 2015.
Anda seorang karyawan, pengusaha dan professional ingin mengajukan KTA, KPR, Kredit Mobil, KPR Syariah, Kredit Mobil, Kartu Kredit dan Kredit KUR, kami siap membantu anda dimanapun anda berada, biaya jasa layanan : Rp. 500.000/Aplikasi, cepat dan mudah dengan sistem online.
Pembayaran biaya jasa :
Rekening Bank BCA:
- Nama Pemilik Rekening:Mohamad Abduh.,S.E.
- No.Rekening:8800638519
-Bank BCA KCP Pondok Cabe Mutiara.
Singkat Mohamad Abduh:
Nama Lengkap:Mohamad Abduh.,S.E.
Usia:30Thn.
Pekerjaan:Karyawan Swasta diDivisi Kredit Konsumers Bank Danamon Indonesia...
Pendidikan Terakhir : Program S1 Ekonomi, Jurusan Manajemen Universitas Pasundan Bandung (Terakreditasi A).
Rekening Bank BCA:
- Nama Pemilik Rekening:Mohamad Abduh.,S.E.
- No.Rekening:8800638519
-Bank BCA KCP Pondok Cabe Mutiara.
Data Bank Penerbit Kartu Kredit
1. Bank ANZ
2. Bank BCA
3. Bank BII
4. Bank BNI
5. Bank BRI
6. CIMB Niaga
7. Citibank
8. Danamon
9. HSBC
10. Bank Mandiri
11. Bank Mega
12. Permata Bank
13. Standard Chartered Bank
JASA LAYANAN KEUANGAN
Anda seorang karyawan, pengusaha dan professional ingin mengajukan KTA, KPR, Kredit Mobil, KPR Syariah, Kredit Mobil, Kartu Kredit dan Kredit KUR, kami siap membantu anda dimanapun anda berada, biaya jasa layanan : Rp500.000/aplikasi, cepat dan mudah dengan sistem online.
Rekening Bank BCA:
- Nama Pemilik Rekening:Mohamad Abduh.,S.E.
- No.Rekening:8800638519
-Bank BCA KCP Pondok Cabe Mutiara.
Singkat Mohamad Abduh:
Nama Lengkap:Mohamad Abduh.,S.E.
Usia:30Thn.
Pekerjaan:Karyawan Swasta diDivisi Kredit Konsumers Bank Danamon Indonesia...
Pendidikan Terakhir : Program S1 Ekonomi, Jurusan Manajemen Universitas Pasundan Bandung (Terakreditasi A).
Rekening Bank BCA:
- Nama Pemilik Rekening:Mohamad Abduh.,S.E.
- No.Rekening:8800638519
-Bank BCA KCP Pondok Cabe Mutiara.
Data Bank Penerbit Kartu Kredit
1. Bank ANZ
2. Bank BCA
3. Bank BII
4. Bank BNI
5. Bank BRI
6. CIMB Niaga
7. Citibank
8. Danamon
9. HSBC
10. Bank Mandiri
11. Bank Mega
12. Permata Bank
13. Standard Chartered Bank
Daftar Bank yang memberikan Pinjaman KPR
1. Bank ANZ
2. Bank Artha Graha
3. Bank BCA
4. Bank BII
5. Bank BNI
6. Bank BRI
7. Bank BTN
8. CIMB Niaga
9. Danamon
10. HSBC
11. Bank Mandiri
12. Bank Mega
13. OCBC NISP
14. Panin Bank
15. Permata Bank
16. Rabobank
17. Standard Chartered Bank
18. Bank UOB Indonesia.
Daftar Bank Syariah yang memberi KPR
1. BCA Syariah
2. BII Syariah
3. BNI Syariah
4. BRI Syariah
5. BTN Syariah
6. Bukopin Syariah
7. CIMB Niaga Syariah
8. Bank DKI Syariah
9. Bank Muamalat.
Daftar Bank yang memberi KTA
1. Bank ANZ
2. Bank BNI
3. Bank CIMB Niaga
4. Bank Danamon
5. Bank Mandiri
6. Bank Panin
7. Bank Permata
8. Standard Chartered Bank
Daftar Perusahaan yang memberi Kredit Mobil:
1. Adira Finance
2. Andalan Finance
3. ACC
4. Bank BCA
5. Bank BNI
6. Bank Bukopin
7. Bank OCBC NISP
8. Bank Panin
9. BCA Finance
10. BFI
11. BII Finance Center
12. CIMB Niaga Auto Finance
13. IAF Multi Finance
14. Indomobil Finance
15. Mandiri Tunas Finance
16. Sinarmas Finance
17. OTO Kredit Mobil
18. IAM Finance.
Daftar Perusahaan yang memberi Kredit Motor:
1. Adira Finance
2. Bussan Auto Finance (BAF Yamaha)
3. CS Finance
4. FIF Finance
5. Mandiri Tunas Finance
6. OTO Kredit Motor
7. Suzuki Finance
Data Bank Pelaksana Kredit Usaha Rakyat (KUR)
1. Bank BJB
2. Bank BNI
3. Bank BRI
4. Bank BTN
5. Bank Bukopin
6. Bank Mandiri
7. Bank Syariah Mandiri
Itulah kerjasama dengan beberapa perusahaan finance dan perbankan di Indonesia.
Adapun cara pengajuan jasa layanan keuangan cepat dan mudah :
Silahkan transfer biaya jasa tersebut ke nomor rekening bank diatas setelah itu kirimkan bukti pembayaran anda melalui email kami : hendra.bfimeruya@gmail.com & globalautocars.2014@gmail.com
Peringatan :
Kami tidak akan memproses data anda, apabila anda belum melakukan transfer pembayaran, data anda akan kami simpan, tidak akan kami proses karena belum melakukan pembayaran.
Adapun syarat dokumen yang harus di kirimkan by email :
Persyaratan Untuk KTA, KPR dan Kartu Kredit yaitu :
1. Identitas KTP
2. Slip Gaji Asli 3 bulan Terakhir / SPT PPH 21 Karyawan
3. Surat Keterangan Kerja Karyawan
4. Kartu Keluarga
5. Surat Nikah/Surat Cerai/Surat Kematian
6. NPWP Pribadi
7. Foto berwarna 3x4 dan 4x6
8. Rekening Tabungan 6 bulan terakhir
9. Cover Buku Tabungan
10. Kartu Kredit Bank lain
11. Tagihan Asli Kartu Kredit 1 bulan Terakhir dgn Limit 5Juta.
12. SIUP & TDP (Wiraswasta)
13. Surat Ijin Praktek (Professional)
14. Biodata diri anda seperti : nama lengkap, alamat lengkap rumah (no rumah, RT/RW, Blok Rumah), nama ibu kandung, pendidikan terakhir, lama menempati rumah, status rumah, no telpon rumah (telkom), Kodepos rumah, No HP, nama PT, alamat lengkap PT, bidang usaha, no telepon kantor, no extension, kodepos kantor, Data Keluarga Dekat tidak serumah (nama lengkapnya, hubungannya, alamat lengkapnya, no telepon rumah (telkom), No HP yang bisa di hubungi, alamat surat menyurat (rumah/kantor), alamat email anda.
Syarat Pengajuan Kredit Mobil, Motor dan KUR :
1. Identitas KTP
2. Kartu Keluarga
3. Surat Nikah / Surat Cerai / Surat Kematian
4. NPWP Pribadi
5. Sertifikat Rumah, IMB dan PBB Terbaru (KUR)
6. BPKB Mobil / Motor, STNK, Kwintansi Pembelian Kendaraan
7. Rekening Tabungan 6 bulan terakhir
8. Surat keterangan kerja & Slip Gaji Asli 3 bulan terakhir
9. Surat Ijin Praktek (Professional)
10. SIUP, TDP & Akte Pendirian Perusahaan (Wiraswasta)
11. Rekening Listrik & Telepon
12. Biodata diri anda seperti : nama lengkap, alamat lengkap rumah (no rumah, RT/RW, Blok Rumah), nama ibu kandung, pendidikan terakhir, lama menempati rumah, status rumah, no telpon rumah (telkom), Kodepos rumah, No HP, nama PT, alamat lengkap PT, bidang usaha, no telepon kantor, no extension, kodepos kantor, Data Keluarga Dekat tidak serumah (nama lengkapnya, hubungannya, alamat lengkapnya, no telepon rumah (telkom), No HP yang bisa di hubungi, alamat surat menyurat (rumah/kantor), alamat email anda.
JASA LAYANAN KEUANGAN, 10 April 2015.
Anda seorang karyawan, pengusaha dan professional ingin mengajukan KTA, KPR, Kredit Mobil, KPR Syariah, Kredit Mobil, Kartu Kredit dan Kredit KUR, kami siap membantu anda dimanapun anda berada, biaya jasa layanan : Rp. 500.000/Aplikasi, cepat dan mudah dengan sistem online.
Pembayaran biaya jasa :
Rekening Bank BCA:
- Nama Pemilik Rekening:Mohamad Abduh.,S.E.
- No.Rekening:8800638519
-Bank BCA KCP Pondok Cabe Mutiara.
Singkat Mohamad Abduh:
Nama Lengkap:Mohamad Abduh.,S.E.
Usia:30Thn.
Pekerjaan:Karyawan Swasta diDivisi Kredit Konsumers Bank Danamon Indonesia...
Pendidikan Terakhir : Program S1 Ekonomi, Jurusan Manajemen Universitas Pasundan Bandung (Terakreditasi A).
Rekening Bank BCA:
- Nama Pemilik Rekening:Mohamad Abduh.,S.E.
- No.Rekening:8800638519
-Bank BCA KCP Pondok Cabe Mutiara.
Silahkan ikutin aturan kami diatas jika anda ingin mengajukan Kartu Kredit, KTA, KPR, KPR Syariah, Kredit Motor, Kredit Mobil dan Kredit KUR.
Proses kami lebih cepat dan mudah, langsung di hubungi oleh pihak bank atau finance yang bersangkutan, ini adalah jasa layanan buat anda yang sibuk dan tidak mau capek dan tidak perlu datang cukup kirimkan data anda serta biaya jasa di transfer terlebih dahulu.
Silahkan transfer biaya jasa tersebut ke nomor rekening bank diatas setelah itu kirimkan bukti pembayaran anda melalui Email:hendra.bfimeruya@gmail.com & globalautocars.2014@gmail.com
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar