Ahok 'Sukses' Bikin Jumlah Warga Miskin Jakarta Meningkat Tapi Salahkan Jokowi
Fakta menunjukkan bahwa disamping masalah banjir dan macet yang belum tuntas, Ahok juga dinyatakan 'sukses' meningkatkan jumlah warga miskin Jakarta.
Seperti dilansir Vivanews (6/4), Di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur, jumlah warga miskin Jakarta mengalami peningkatan.
Hal itu diakui sendiri oleh pria yang akrab disapa Ahok tersebut dalam laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) di hadapan anggota DPRD DKI Jakarta, Senin, 6 April 2015.
"Jumlah warga miskin kita meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2013," ujar Ahok.
Dalam LKPJ, Ahok menjelaskan, jumlah warga miskin di DKI Jakarta terhitung sejak bulan September 2014 mencapai 412.790 jiwa atau setara dengan 4,09 persen dari keseluruhan jumlah penduduk
Ahok mengakatan, pada tahun 2013, jumlah warga miskin di DKI hanya mencapai 371.700 jiwa atau hanya setara dengan 3,72 persen dari seluruh warga DKI, demikian Viva mengabarkan.
Ahok Masih Salahkan Jokowi
Tampaknya kebiasaan Jokowi yang salahkan orang atau pihak lain dicontoh oleh Ahok. Dalam hal meningkatnya kemiskinan warga Jakarta Ahok pun menyalahkan Jokowi.
Adapun informasi terkait hal tersebut sebagaimana dilaporkan laman Rmol (6/4) berikut ini.
"Penyebabnya kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan kenaikan harga makanan. Selain itu juga ada kenaikan inflasi," ujar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai Rapat Paripurna dengan tema Pidato Gubernur terhadap LKPJ 2014 di Gedung DPRD DKI, Senin (6/4).
Ahok menyebutkan bila tahun 2014 lalu angka inflasi sebesar 8,95%. Sementara tahun 2013 lalu hanya 8,00%. Kenaikan inflasi ini dituding Ahok terjadi karena kebijakan pemerintah pusat menaikkan harga BBM pada bulan November 2014 yang menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa secara total.
"Disamping itu, tahun 2014 pemerintah pusat juga menaikkan tarif dasar listrik (TDL). Kebijakan menaikkan TDL dan BBM mendorong terjadinya kenaikan harga diseluruh sektor ekonomi," tambah Ahok. [jks]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar