4/14/2015 4:09:00 AM
Berita Presiden Joko Widodo yang mengajak masyarakat membeli ponsel merek Bolt menimbulkan pro kontra. Banyak publik yang kecewa dan mempertanyakan 'Jokowi itu Presiden atau Sales?'.
Berikut beritanya yang dipublis Berita Satu:
Jokowi Ajak Masyarakat Pakai Ponsel BOLT
Serpong - Saat mengunjungi pameran National Innovation Forum, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan telepon seluler (ponsel) produk nasional yang dibuat di Batam. Ponsel atau handphone (HP) BOLT tersebut ditunjukkannya dan diminta untuk dibeli dan digunakan warga Indonesia.
"Ini saya ketemu HP produk dari Batam, saya perkenalkan supaya semua pakai ini. Harganya (Rp) 1,5 juta. Mereknya BOLT," kata Jokowi di gedung Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong, Tangerang, Senin (13/4).
Jokowi mengangkat ponsel berpostur tipis dan berwarna hitam itu. Dia menekankan ponsel itu layak dipakai karena produk dalam negeri.
"Ini produk kita sendiri. Ini kan hebat," kata Presiden.
Ponsel tersebut, kata dia, tak perlu harus diberi label HP atau ponsel nasional.
Jokowi menambahkan, dengan berani memberikan garansi tiga tahun dan harga terjangkau, masyarakat layak menggunakan ponsel itu.
"Kan sudah saya pegang," kata Jokowi ketika ditanyakan jika dirinya akan menggunakan ponsel itu.
(http://www.beritasatu.com/iptek/264995-jokowi-ajak-masyarakat-pakai-ponsel-bolt.html)
***
Berikut diantara komentar masyarakat:
"Mungkin saya salah tapi belum tentu anda benar. Sekali lagi bapak ini buat kejutan dan saya rasa ini sudah keterlaluan," komen Alex Hermawan di facebook.
"Gak ada makan siang gratis. Jgn kan penyumbang dana, relawan saja dijatah kursi empuk," ujar Slamet Raharjo.
"Wah jokowi jadi brand ambasador... Presiden apa sales?" tanya Emir T Aja Deh.
"Mantap endorse nya...presiden apa sales...apa gak mau move on dari mebel ke hape.... iya sales...apa yg indonesia punya dijual....," ujar Zaza Magnolia.
"Saya pake nexian udh android lollipop hanya 900ribu pak, itu buatan china juga kan, kok situ mahal? Bedanya buat komisi iklan ya? Presiden apa salesman," kata Aulia Tresty.
"Rangkap jabatan dr mulai Petugas Partai trs jd Presiden selanjut ny Sales HP bagi2 donk Pak profesi nye Indo msh bnyk pengangguran ney..," tulis Gieta Ramadhan.
"Sampai kapanpun aku tidak akan pernah pakai Bolt dan akan mengkampanyekan untk tidak memakai Bolt. Kalau sudah ada yang beli silahkan dibuka atau datang ke Batam bagaimana yang sebenarnya," ujar Augustine Siswanto.
"Waaaaah, Presiden sebelumnya jadi artis/penyanyi.. nah giliran ini jadi Bintang Iklan..," tulis Mahendra Yanu Ins.
JONRU melalui fanpagenya menulis:
Bapak Presiden yang Terhormat,
Jika engkau ingin mempromosikan produk tertentu, alangkah baiknya jika yang dipromosikan adalah produk-produk milik lembaga pemerintah atau BUMN. Misalnya Sp**dy yang kini ganti nama jadi In****me :)
Memang, saya juga paham bahwa In****me itu tak terlalu berkualitas. Tapi ini bukan soal kualitas. Ini soal posisi Anda sebagai presiden.
Sebagai presiden, seharusnya Anda tahu bahwa tidak sepantasnya Anda berpromosi seperti itu.
Kalaupun harus berpromosi, yang Anda rekomendasikan seharusnya produk dari BUMN atau lembaga pemerintah. Namun Anda sepertinya memilih untuk mempromosikan produk dari taipan yang selama ini mendukung Anda.
Politik balas budi makin terlihat dengan jelas.
- Setelah Jadi "Petugas Partai", Kini Jokowi Jadi "Petugas Taipan" BOLT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar